Posted by : Unknown Jumat, 01 Mei 2015

Tugas Ujian Tengah Semester “komunikasi politik”
Analisis komunikasi politik”giman jalan kaki finis di DPP PAN”
Dosen: Imam Sofyan S.sos, M.si




Disusun oleh:
Sri Rahayu Fatmawati
 (130531100030)/ kelas B

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2014


A. komunikasi politik “giman jalan kaki finis di DPP PAN”kompas,senin(13/10).
Komunikasi politik adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah.
Giman, pria asal kota malang yang  melakukan aksi jalan kaki untuk memenuhi nazarnya berjalan kaki dari kampung halamannya menuju Jakarta. Hal itu giman lakukan lantaran amin rais telah ingkar janji tidak memenuhi janjinya jalan kaki yogyakarta menuju jakarta.Giman sebelumnya sempat singgah dikediaman amin rais di yogyakarta untuk menjemput dan mengajak beliau berjalan kaki bersama. Namun, amin rais tak ditemuinya di yogyakarta.
Giman sendiri adalah anggota barisan relawan jokowi presiden (bara JP) malang. Selain menggantikan amin rais dan memenuhi nazarnya berjalan kaki, giman juga hendak menyampaikan harapanya kepada jokowi, agar anak-anak indonesia dapat sekolah semua.
Dunia politik merupakan dunia yang kompleks, bahasanya selalu menjadi pembicaraan hangat masyarakat. Politik seolah tak kunjung padam dari pemberitaan media. Salah satu faktornya adalah karena semakin banyaknya isu dan kasus yang mendera pejabat serta para praktisi partai politik.
Seperti apa yang tersaji didalam berita ini, begitu menarik untuk disajikan ke masyarakat. Iya, berita tentang giman, seorang pedagang kue putu dari malang dengan seorang politisi senior (amin rais) dengan nazarnya masing-masing untuk berjalan kaki menuju jakarta.
Berita ini amat menarik, pasalnya amin rais selaku politisi senior partai amanat nasional (PAN) dan juga mantan ketua MPR, belum atau tidak memenuhi nazarnya untuk berjalan kaki Yogjakarta menuju Jakarta. Karena inilah percontohan wajah seorang politisi di Indonesia, bahwa dari hal kecil saja sudah tak dapat dipercaya, apalagi ketika sudah memimpin Indonesia. Disambungkan dengan pernyataan Gunawan muhammad mantan pemimpin redaksi majalah tempo, yang mengatakan bahwa “seorang penjual kue putu itu mengajarkan akhlak yang baik kepada prof Dr Amin Rais”.
Giman yang seorang anggota relawan Bara JP ( jokowi presiden), dalam hal politik tentu berseberangan dengan Amin Rais yang notabene politisi senior PAN. yang dipastikan lebih merapat ke kubu prabowo.
Sosok giman yang begitu memperlihatkan kemuliaan akhlaknya. Giman yang bernazar “jika jokowi menang pilpres” dia akan berjalan kaki menuju jakarta. Amin rais yang bernazar terkait tantanganya “agar penudingnya memperlihatkan kliping koran, rekaman radio atau televisi yang memuat pernyataannya yang menyudutkan Prabowo. Kalau terbukti ada, ia akan jalan kaki bolak-balik Jakarta-Yogyakarta. Giman pun Melaksanakan nazarnya, namun saat sampai di kota Yogyakarta giman singgah terlebih dahulu dikediaman amin rais untuk mengajak bersama-sama berjalankaki.
Lagi dan lagi. Sampainya dijakarta giman langsung menuju kantor DPP PAN. Mengapa harus kesana? Padahal niat giman bernazar itu ke jakarta. Seakan-akan giman memburu amin rais agar memenuhi nazarnya. Dan semakin membuat amin rais terlihat semakin tak beretika didepan publik. Meskipun hal itu benar, tapi selama ini giman selalu didampingi relawan jokowi yang bersebrangan dalam hal politik dengan amin rais.
Dalam berita ini perlu dikritisi perihal “giman menggantikan amin rais”. Padahal realitaanya giman pun punya alasan sendiri mengapa dia berjalan kaki menuju jakarta. Inilah plintiran-plintiran permainan politik yang nantinya membentuk opini publik yang kesemuanya, kesalahan dan kejelekan hanya bermuara kepada sosok amin rais.
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan. Pertama, amin rais tetap tidak baik ketika dia tidak menunaikan nazarnya. Karena ini akan membuat opini publik yang buruk tentang perwajahan tokoh politik di negeri ini. Masyarakat akan semakin tidak percaya terhadap para politisi, bukan hanya kepada amin rais saja, dimungkinkan akan berimbas kepada hal lain. Kedua, sosok giman yang begitu mulia benar-benar menunaikan nazarnya. Giman juga mengingatkan dengan mengajak amin rais sampai dijemput dikediamanya. Sebuah kontrol sosial dari giman sebagai warga negara yang baik.
B.Unsur Komunikasi Politik  :
(Nimmo: 1978, Mansfield dan Weafer: 1982 dalam Dahlan, 1990). Sama halnya disiplin komunikasi yang lain, komunikasi politik juga mempunyai unsur-unsur, yakni sumber   (komunikator), pesan(messege), media atu saluran(chanel), penerima(komunikan) dan efek(feed back).
a.       Komunikator
Komunikator politik adalah mereka-mereka yang memberi informasi tentang hal-hal yang mengandung makna politik dan sumber politik. Komunikator terdiri dari tiga kategori: politisi, profesional dan aktivis. Giman merupakan komunikator dari kategori aktivis, karena giman merupakan anggota Bara JP.
Sebagai warga negara indonesia giman telah melakukan hak-hak politiknya sebagai kontrol dari para politikus di Negara yang menjunjung tinggi nilai demokrasi. Kemampuan giman sebagai komunikator politik cukup menggemparkan publik, karena dia menyampaikan pesan politik aktivis yang memiliki jiwa nasionalis tinggi melalui media yang tepat untuk mendapat simpati dari masyarakat yaitu, menepati janjinya terkait pemilihan presiden.
b.      pesan politik adalah pernyataan yang disampaikan baik secara tertulis maupun tidak tertulis, baik verbal maupun non verbal, tersembunyi atau terang-terangan, baik yang disadari maupun tidak disadari yang isinya mengandung bobot politik. pesan tersebut bisa dilihat dari seorang giman, baik dari baju yang dikenakannya, peralatan yang dibawa,serta bahasa tubuh dan bahasa verbalnya. Giman, memakai baju bara jp yang meunjukan pesan non verbal yaitu, dia adalah anggota aktivis yang berani mengutarakan pesannya sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai demokrasi, membawa bendera menunjukan makna bahwa dia memiliki sifat nasionalis tinggi yang setia dan menepati janji, didukung dengan pesan verbalnya yang diucapnya ketika sampai di depan DPP PAN” saya ingin melapor pada amien rais, saya sudah sampai jakarta” yang memiliki makna bahwa sebelum dia sampai di jakarta, dia telah datang terlebih dulu di kediaman amien rais dan mengajak amie jalankaki bersama tetapi amien tak ditemuinya sehingga dia melakukan nazarnya sendiri. Pesan giman mendapat banyak simpati dari masyarakat. Pesan besar yang sebenarnya ia tampilkan adalah, Dia  menyampaikan pesan politik mengenai pejabat politikus yang ingkar janji(amien rais), yang merupakan mantan ketua MPR.

c.       Media adalah alat atau sarana yang digunakan oleh komunikator dalam menyampaikan pesan politiknya. Disini sebagai saluran komunikasinya, giman menyampaikan pesan politiknya dengan dia menjalankan nazarnya(jalan kaki malang-jakarta) dan mampir sebentar(5 menit) dikediaman amien untuk menemui amien rais dan mengingatkan nazar amien rais (jalan kaki jogja-jakarta) dan mengajaknya menepati nazar bersama. Tetapi amien tidak ditemuinya dan akhirnya giman berjalan kaki dari malang-jakarta sendiri melakukan nazarnya. Nazar yang sama tetapi beda sebab musababnya.
d.      Komunikan merupakan sasaran atau target politik yang memiliki potensi untuk memberikan efek dari pesan. karena hal ini merupakan berita yang sudah dipublikkan berarti sasaran komunikasi politik ini adalah publik, Meskipun pada awalnya giman memberikan pesan politik itu untuk amien rais(politikus).

e.       feed back atau respon, dari berita terkait giman yang jalan kaki menggantikan amien rais tersebut akan ada beberapa persepsi dari publik yang merupakan feed back.      Pertama, bagi publik yang terpengaruh dengan pesan publik giman, publik akan memiliki persepsi bahwa janji politikus itu hanya omong kosong lantaran pembuktian seorang penjual kue saja mau melaksanakan nazar(janji)nya sedangkan politikus malah berbelit-belit meminta bukti atas nazar yang pernah diucapnya. Bahkan publik bisa saja menjustivikasi bahwa politikus itu suka ingkar janji. Kedua adalah bagi publik yang semacam amien rais mereka akan memandang bahwa tidak mungkin giman melakukan hal tersebut(jalan kaki malang-jogja) kecuali ada yang menunggangi, meskipun yang dilakukan giman mungkin semata-mata dari hati nurani untuk melaksanakan nazarnya.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

- Copyright © 2013 Ku Temukan Kau - Powered by Blogger - Original Template By Johanes Djogan - Design By Muh Syaifullah Mhfdz - Some Right Is Reserved -