Jumat, 01 Mei 2015
PPSJ, Pusat Rehabilitasi Satwa yang Dilindungi.
Pusat
Penyelamatan Satwa Jogjakarta (yang kemudian disingkat PPSJ) berada di daerah
pinggiran Jogjakarta bagian barat, tepatnya di Dusun Paingan Desa Sendangsari,
Pengasih, Kulonprogo, Yogyakarta.
PPJS yang terletak dikawasan perbukitan
yang sejuk, merupakan tempat pelestarian dan rehabilitasi satwa liar dan satwa
langka hasil penyitaan pemerintah. Ungkap Ngaidi, seorang pegawai PPSJ.
Pada awal dibentuk, tempat ini dikelola
oleh LSM mbak, hasil kerjasama
Departemen Kehutanan dengan sebuah organisasi . Tambah beliau, dengan gaya
bicara Jawa medoknya.
Seiring
perkembangan waktu, PPSJ mengalami sedikit masalah. sekitar tahun 2008 PPSJ
kesulitan dalam hal pendanaan, dan juga pengelola lama (warga setempat) mempunyai
kesibukkan lain, tidak mampu lagi mengelola tempat ini sehingga berhenti. Lalu,
pengelolaan diserahkan kepada Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) yang
dipimpin Kanjeng Ratu pembayun (putri Sri Sultan). Tegas Ngaidi.
Dengan
bergantinya pengelola, berimbas pada bergantinya nama tempat ini. Yang kemudian
diganti dengan Wildlife Rescue Center jogja.” Walau begitu
masyarakat luas lebih mengenal tempat ini dengan nama Pusat Penyelamatan Satwa
Jogjakarta (PPSJ).” Ujar Kasinem PKL disekitar PPJS.
Ada
ribuan satwa yang dipelihara oleh PPSJ, seperti Elang, Orangutan, ular, dan
beberapa jenis satwa lainya. Satwa-satwa tersebut
merupakan satwa milik pemerintah yang dilindungi untuk dititipkan dan
dipelihara ke Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta. Satwa-satwa tersebut
ditangani oleh tenaga terlatih dengan pengawasan seorang dokter hewan. dan
dibantu beberapa pegawai terlatih yang ikut menjalankan kegiatan di PPSJ ini.
Menurut
penjaga pintu masuk. “Adapun syarat untuk memasuki kawasan PPJS ini adalah saat
berkunjung harus berombongan/kelompokan
(minimal 5 orang).” Selain itu wisatawan yang berkunjung harus didampingi
pemandu saat memasuki wilayah pemeliharaan dan rehabilitasi satwa. Tambah dia.
PPSJ dalam
hal ini, Selain sebagai tempat pusat penyelamatan satwa langka, juga dijadikan
sebagai salah satu objek pariwisata di daerah Yogyakarta. Tersedia pula tempat
berkemah, outbond, dan penginapan untuk pengunjung yang ingin bermalam atau
sekedar beristirahat. Pungkas Ngaidi.
----------Sri Rahayu
F------
